Rabu, 31 Januari 2024

Menangani Port Scanning Via Tarpit

Mikrotik yang memiliki open port (port yang terbuka), memungkinkan orang lain dapat mengakses melalui telnet dan software lainnya. 

Tarpit dapat memblokir atau memberi ijin tiap user yang akan mengakses mikrotik berdasarkan ip dan port yang terbuka. misalkan remote menggunakan telnet.

LANGKAH 1 - Firewall -> Filter Rules -> Add (+)
[GENERAL]
Chain = input
protocol = tcp
dst port = 21,22,23,80 (pilih berdasarkan port yang terbuka, pakai aplikasi zenmap)
In. Interface = ethernet1 (sumber internet)

[ACTION]
Action = Tarpit <enter>

setelah selesai, port pada mikrotik akan tetap terlihat pada software atau web scanning port. tetapi tidak bisa diakses atau masuk / connection abort (bisa dicoba menggunakan telnet).

IP yang didaftarkan dapat mengakses (izin tarpit)
LANGKAH 1 - Firewall -> Address List -> Add (+)
Name = Ip Izin Tarpit
Address = 192.168.1.0/24 (bisa pilih ip berdasarkan keinginan)

Name = Ip Izin Tarpit
Address = 192.168.0.20 (bisa ditambah lagi jika memang diperlukan)

LANGKAH 2 - Firewall -> Filter Rules -> Add (+)
[GENERAL]
Chain = input
protocol = tcp
dst port = 21,22,23,80 (pilih berdasarkan port yang dizinkan)

[ACTION]
Action = Accept <enter>

Pastikan Posisi filter Accept ini 0

Posting Komentar